Meureudu, 29/01/2021 – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Pidie Jaya Abubakar S.Sos, dalam rangka pelaksanaan Sidang Panitia Pertimbangan Landreform (PPL) Redistribusi tanah katagori-VII melalui hak milik bersama Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2021, diselenggarakan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Pidie Jaya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanwil BPN Provinsi Aceh diwakili oleh Ahyar Tarfi, Wakapolres Pidie Jaya Kompol. Burhanuddin, Kepala BPN Pidie Jaya Fakrurrazi, Kepala BRA, dan jajaran Kepala SKPK Pidie Jaya serta para Camat, berlangsung diruang Rapat Setdakab Kantor Bupati Pidie Jaya. 

Asisten I dalam sambutannya mengatakan tanah yang akan diberikan kepada pihak Kombatan tidak menyangkut dengan pihak lain, karena lahan kosong. 

Harapan Pemkab Pidie Jaya kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), masih banyak lahan yang masih bisa disertifikatkan, serta kerja sama untuk bisa mempercepat program tersebut. 

Kepala Kanwil BPN Aceh, yang diwakili oleh Ahyar Tarfi, sebagai Kabid penataan dan pemberdayaan juga mengatakan bahwa dalam Tahun ini Pidie Jaya menjadi prioritas utama dalam penataan sertifikat tanah untuk para Kombatan GAM. 

Selanjutnya Ahyar Tarfi juga menjelaskan, ada 3 lokasi dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya, yaitu  lokasi pertama, Kecamatan Bandar Baru dengan luas 318,40 dari jumlah subjek 73 dari 155, lokasi kedua, Kecamatan Trienggadeng dengan luas 200,35 dari jumlah subjek 100 dari 100, lokasi ketiga, Kecamatan  Meureudu dengan luas 237, 21 dari jumlah subjek 118 dari 188. Maka jumlah luas keseluruhan 755, 96 dari jumlah subjek 291 dari 373. Ujarnya. (Humprokom)