GEOGRAFIS
Kabupaten Pidie Jaya terletak pada 04°06’-04°47’ LU, 95°56’-96°30’ BT. Secara geografis, Kabupaten Pidie Jaya berbatasan langsung dengan : sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bireuen, sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Kabupaten Pidie.
Luas wilayah daratan Kabupaten Pidie Jaya mencapai 952,11 km2, dengan separuh wilayah daratannya merupakan kawasan hutan. Sedangkan lahan lainnya merupakan kawasan yang dimanfaatkan untuk pertanian (persawahan dan pertanian lahan kering), perkebunan rakyat, dan sebagian kecil dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman penduduk, kegiatan perairan darat, dan lainnya.
Kabupaten Pidie Jaya terdiri dari 8 kecamatan dengan wilayah terluas adalah Kecamatan Meurah Dua, yaitu sekitar 30 persen dari total wilayah daratan Kabupaten Pidie Jaya. Secara topografi, wilayah- wilayah di Kabupaten Pidie Jaya berada pada ketinggian 4 m—16 m diatas permukaan laut.
Kabupaten Pidie Jaya terbentuk ber- dasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 dengan pusat pemerintahan berada di Kecamatan Meureudu.
Wilayah administrasi Kabupaten Pidie Jaya terdiri atas 8 kecamatan yang terbagi dalam 34 mukim, 222 desa, dan 660 dusun. Kecamatan dengan jumlah dusun terbanyak adalah Kecamatan Bandar Dua yaitu sebanyak 125 dusun.
PENDUDUK
Jumlah penduduk dihasilkan dari Sensus Penduduk (setiap sepuluh tahun dengan tahun yang berakhiran nol) dan Survei Penduduk Antar Sensus-SUPAS (tiap 10 tahun dengan tahun berakhiran lima) yang dilaksanakan oleh BPS. Hasil Sensus Penduduk 2010 diperoleh jumlah penduduk Pidie Jaya sebanyak 132.956 jiwa. Setelah Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Pidie Jaya terus mengalami peningkatan. Pada pelaksanaan SUPAS 2015 diperoleh jumlah penduduk Pidie Jaya mengalami penambahan sebanyak 16.207 jiwa, sehingga total penduduk Pidie Jaya menjadi 149.163 jiwa. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Kabupaten Pidie Jaya September 2020 sebanyak 158.397 jiwa. Selama 2010-2020, rata-rata Laju pertumbuhan penduduk pertahun Kabupaten Pidie Jaya sebesar 1,77 persen.
Pada tahun 2020, komposisi penduduk Pidie Jaya terdiri dari 49,71 persen (78.742 jiwa) penduduk laki-laki dan 50,29 persen (79.655 jiwa) penduduk perempuan. Perbandingan jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan penduduk laki-laki ditunjukkan oleh rasio jenis kelamin sebesar 98,85 persen. Kelompok umur 0—14 tahun memiliki jumlah penduduk laki-laki yang lebih banyak, hal tersebut ditunjukkan oleh rasio jenis kelamin yang sebesar 106,44 persen. Sementara itu, pada kelompok umur yang semakin tua (65+), rasio jenis kelamin relatif menurun yaitu sebesar 65,46 persen. Pada kelompok umur 15—64 tahun, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan hampir seimbang, dengan rasio jenis kelamin 100,12.
Kepadatan penduduk Kabupaten Pidie Jaya tahun 2020 mencapai 166 jiwa per km2. Kecamatan dengan kepadatan tertinggi yaitu Kecamatan Jangka Buya dengan kepadatan sebesar 1.088 jiwa/km2.
Piramida penduduk Pidie Jaya memiliki bentuk umum piramida penduduk Indonesia, dengan dasar yang lebih lebar dan ujung yang semakin meruncing, yang biasa disebut piramida penduduk ekspansif. Hal tersebut menunjukkan komposisi penduduk Kabupaten Pidie Jaya yang dominan adalah kelompok usia muda. Lebih dari setengah penduduk Kabupaten Pidie Jaya adalah kelompok usia produktif, sedangkan proporsi penduduk 65 tahun ke atas hanya sebesar 6,83 persen.
